Obat tradisional untuk mencegah kanker serviks _ Kanker servik terjadi paling umum pada usia antara 30 dan 45 tahun, tetapi dapat terjadi pada usia semuda 18 tahun. Aktivitas seksual mempunyai hubungan dengan insiden : sebelum usia 25 tahun, lebih prevalen pada mereka yang mempunyai padangan seksual multipel dan beberapa kehamilan dini. Penelitian menunjukkan bahwa kanker tipe ini adalah PHS. Kanker servikal invasif telah terindentifikasi sebagai kondisi penentuan HIV.
Sebagian besar kanker serviks dimulai pada lapisan sel-sel seviks. Sel-sel in tidak tiba-tiba berubah menjadi kanker. Sel-sel normal serviks karena pengaruh zat karsinogen (zat yang dapat menyebabkan kanker) dapat berkembang secara bertahap menjadi sel pra kanker dan kemudian berubah menjadi sel kanker.
Dokter menggunakan beberapa istilah untuk menggambarkan perubahan pra kanker, yaitu cervical intraepithelial neoplasia (CIN) atau squamous intraepithelial lesion (SIL) dan displasia atau Neoplasia Intraepitel Serviks (NIS). Perubahan-perubahan ini pada awalnya tidak menimbulkan gejala tetapi dapat dideteksi dengan tes Pap smear.
Kanker serviks atau yang lebih dikenal dengan kanker mulut rahim/leher rahim ini memang menjadi pembunuh nomor 1 (satu) bagi perempuan di Indonesia dan seluruh dunia. Kanker serviks bukan permasalahan yang sepele dan dengan mudahnya diatasi.
Bila kesembuhan tidak dapat lagi diusahakan, tugas kita adalah memberikan kenyamanan bagi pasien penderita kanker. Perawatan paliatif (penerang) pada pasien kanker serviks sudah saatnya menjadi bagian integral dalam penatalaksanaan penyakit. Selain peran intitusi kesehatan, kerterlibatan keluarga dan masyarakat sangat diperlukan agar layanan kesehatan bagi pasien kanker stadium lanjut dapat menjadi efektif dan efisien.
Obat tradisional untuk mencegah kanker serviks
Jangan Putus asa, Lawan penyakit kanker anda
Kasiat sirsak dalam membasmi kanker:
- Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
- Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
- Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.
Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.
Ada beberapa pertanyaan yang biasanya muncul pada penderita kanker misalkan, “Apakah dengan mengkonsumsi produk herbal mampu atau lebih baik dari pengobatan modern?” Jawabannya adalah: “Tergantung pada pola pikir anda”. Sebaik apapun obat yang anda konsumsi, jika anda berpikir “Saya tidak mungkin sembuh”, maka 99% anda tidak akan sembuh. Maka mulailah dari sekarang untuk membangkitkan energi positif dan pikiran positif untuk melawan penyakit anda. Karena dengan diawali dengan sugesti yang baik, maka herbal kamipun akan bekerja secara maksimal. Kemudian pertanyaan berikutnya adalah, “Apakah produk kami sudah ada yang membuktikan?”
Ternyata dari hasil penelitian diatas, produk kami bekerja sangat baik dan tentunya semua kesembuhan yang berasal dari Tuhan. Berikut adalah sms dari pasien yang sudah mengkonsumsi Ziirzak De Natur yang kebetulan kami abadikan supaya anda juga tersupport bahwa kanker itu bisa dilawan !!!
Seperti seorang ibu di daerah cilacap yang sudah didiagnosa kanker payudara dan kebetulan beliau sudah diangkat payudaranya yang sebelah kiri, beberapa bulan yang lalu payudaranya yang sebelah kanan sudah terasa sakit lagi. Kemudian beliau pergi kerumah sakit, dan seperti yang saya duga bahwa saran dari rumah sakit adalah harus diangkat payudaranya lagi.
Kemudain kami sarankan untuk mengkonsumsi Ziirzak dan Typogell. Selang beberapa hari setelah mengkonsumsi herbal kami, payudaranya terasa sakit dan tubuh terasa demam, kemudian beliau konsultasi pada kami. Lalu kami sarankan untuk melanjutkan dan selang beberapa minggu setelah kami hubungi, ternyata beliau merasa nyaman dan payudaranyapun sudah tidak sakit lagi. Ini adalah sebuah kemajuan yang luar biasa, ternyata produk herbal bisa memberikan solusi untuk masalah kanker.
Obat tradisional untuk mencegah kanker serviks Sumber: Terapi Pengobatan Kanker Serviks | https://medium.com/@sehatselalu003/pengobatan-alami-kanker-serviks-tanpa-operasi-3ad133e452cc#.hmaqlugs1 | Terapi Pengobatan Penyakit Kanker Serviks
0 komentar:
Posting Komentar